Bebek Tepi Sawah Ubud Bali - Citos

Hello!

Tadi siang saya ke Citos (Cilandak Town Square buat yang ngga tau hehe) ada keperluan menemani suami ketemu orang, lalu iseng-iseng nyobain resto Bebek Tepi Sawah yang ternyata sudah buka juga di Jakarta.

Front View

Beberapa waktu lalu saya ke PIM sie sempat lihat baru tulisan 'opening soon' di restaurant row-nya. Lalu katanya ada juga di Living World Alam Sutera, BSD sama di Pluit yang sudah buka.

Awal resto ini sebenarnya di Bali, letaknya di Ubud dan ada villa dan spa-nya juga. Begini rupanya, menarik yaa.. Dengar-dengar, pemilik resto ini adalah peternak bebek lokal dan owner yang sama dengan Bebek Bengil. Jadi sepertinya menu bebek sudah menjadi andalannya.

Bebek Tepi Sawah Citos letaknya di lantai dasar di belakang foodhall (kalau dari lobby masuk sedikit belok ke kiri), sebetulnya ketika sampai di sana, saya ngga terlalu lapar, tapi kepingin makan, maklum saat ini saya sedang hamil tua menuju 8 bulan, jadi lapar ngga lapar ya bawaannya mau makan hihi..

Ketika datang, kami tidak langsung dapat tempat duduk, waiting list dulu kira-kira 5 orang. Ya typical 021-29042817. 

Drink Bar

resto yang lagi happening.. Rame, semua mau ngicip. Waitress bilang saat ini belum bisa reservasi, jadi waiting list first come first served. Kalau mau konfirmasi mungkin bisa hub no telp Bebek Tepi Sawah Citos di

But despite it all, the ambiance was really soothing and warm. They play gamelan Bali (I think so) to add more Bali touch. Nyaman..

Terbagi 3 area, ada smoking area, bar area dan non smoking area. Saya ditawarkan apakah mau di smoking area, ketika suami saya intip, tidak banyak juga yang merokok di situ, tempatnya sofa nyaman dan rupanya air filter di area tersebut cukup baik sehingga sama sekali tidak terlihat ada kepulan asap yang mengganggu. So we took it. Saat itu saya sama sekali ngga mencium bau asap rokok di area yang disebut smoking area ini.

Crispy Duck 92K

Kami pesan menu andalan yang mereka tawarkan, yaitu Tepi Sawah Crispy Duck dan Tepi Sawah Grilled Duck. Tadinya mau coba sate lilit dan bebek betutu tapi betutu habis, sate lilit kayaknya too much untuk kami yang ngga terlalu lapar.

Minumannya pesan, lagi-lagi suggestion dari waitress, andalan mereka Legian Signature, isinya kiwi yang dicacah, syrup kiwi dan buah leci. Enakkk.. Fresh banget! Selain itu saya pesan satu minuman lagi campuran orange, bebek tepi sawah signature syrup dan buah leci, namanya saya lupa, kalau ngga salah Passiflora Citrus, warnanya orange. Itu pun ngga kalah enak dan fresh di tenggorokan.

Passiflora Citrus dan Legian 25K each

Wah bebeknya datang ngga terlalu lama, tersaji dengan kacang panjang kukus yang disiram bumbu kacang khas Bali (seperti bumbu ayam taliwang gitu).

Grilled Duck

Oh dan ternyata, ayamya seporsi itu 2 potong.. Kira-kira jadinya half-chicken-size per porsi. Crispy duck-nya enak.. Ngga amis.. Bagian luar crispy, bagian dalamnya lembut. Grilled above expectation, bumbunya meresap sekali. Dagingnya empuk. Saya yang datang dalam kondisi 'tidak lapar' ternyata habis juga seporsi itu.. Sampai saya gigit2 tulang kecil-kecilnya yang crispy hihi..

Sambal

duck-nya juga

Beberapa pilihan menu lain

Match sama 3 macam sambal yang mendampingi si bebek. Sambal matah, cacahan cabai dan bawang yang diolah pakai minyak kelapa; sambal goreng Bali, menggunakan terasi dan sambal ulek. Some people would say Bebek Tepi Sawah is overpriced, but I think it's worth it. Pelayanannya sangat ramah dan cepat saat itu, padahal cukup ramai.

Yang ngga doyan bebek bisa juga pesan ayam, gado-gado atau nasi bakar di sana. Ada juga beberapa ice cream dessert.

Nasi Pedas Bu Andika

 Ini one of most wanted nasi campur di Bali yaaa... Yang belum pernah, tempatnya ngga jauh dari bandara, di seberang tempat oleh-oleh, Joger di daerah Tuban. Basically sama aja seperti nasi campur Bali pada umumnya, yang membuat istimewa mungkin sambal pedasnya ya.. Rasanya pedas agak manis.

Begitu sampai di sini nanti mba2nya akan memiringkan nasi di wadah rotan berlapis daun pisang, terus kita tunjuk apa saja lauk yang mau kita makan. Lauk yang disediakan macam-macam misalnya; sate lilit ikan/ ayam, ikan bilis kering, ayam bumbu bali, ayam kecap, sate udang goreng, sate pindang telur puyuh, botok tahu/ teri, abon ikan, perkedel jagung, tempe orek, gulai tahu dll.

Untuk sayurnya ada tumis pare, sayur sawi hijau/ putih dll.
Tempat makan ada di sini, tempatnya cukup bersih dan luas. Tapi menurut teman di Bali, kalau musim liburan tempat ini selalu penuh, terbukti ketika saya ke sana di saat holiday season, antrian tidak pernah putus. Untuk harga cukup relatif murah dan tidak menguras kantong. Sore itu saya beli 3 porsi, per porsi nasi dengan 4 macam lauk/ sayur, semuanya total dikenakan hanya Rp. 50,000 saja.
Untuk yang muslim, nasi pedas bu Andika ini halal, pemiliknya pun muslim. Yang lebih menyenangkan lagi, warung nasi ini buka 24 jam tiap harinya.

For info, cari parkir di sini susah, tempatnya tepat di pinggir jalan.

Resto Bu Titiek Pd Indah

Hi there everyone,

Happy new year 2013. May all the prosperity and blessings ne yours this year and many years ahead. Amin2.. :)

Cozy ambiance

Been a while.. Miss it a lot!

Saya mau tulis lagi sedikit ulasan resto yang saya kunjungi. Kali ini sebuah kedai makan kecil di kawasan Jakarta Selatan. Pertama saya lihat resto ini ketika kembali dari mengunjungi seorang teman di RSPI, kebetulan lokasinya ada di depan RS Pondok Indah, di kompleks Plaza Pd Indah 1, untuk yang belum tahu, kalau dari jalan raya pondok indah, adanya di belakang McDonald's/ KFC. Sekilas saya lihat tempatnya cozy, warm dan cukup nyaman..

capcay seafood 18K

Di kesempatan yang lain, ketika sedang di perjalanan bersama teman, kami mencari tempat yang nyaman untuk ngopi dan mengobrol lalu saya teringat tempat ini. Akhirnya kami memutuskan untuk ke sana, di samping tidak terlalu jauh dari rumah, tempatnya cukup tenang.

Risoles & Kroket

Sampai di sana, kami memilih tempat agak di dalam, terlihat interior sassy-chic classic yang bersih dengan sentuhan warna putih-gold (hehe berhubung ini foodblog, saya ngga begitu paham konsep design interior, jadi setidaknya itu anggapan saya ;p). Pokoknya nyaman..

Kami sudah makan sebelumnya dan merasa masih kenyang, jadi kami pesan makanan yang 'ringan'. Saya pesan capcay seafood plus teh botol, teman saya pesan pecel dan es teler. Untuk appetizer, kami pesan juga american risoles (smoked beef and cheese) dan kroket ayam.

Pecel 15K

Overall, mengenai taste menurut saya cukup enak.. American risoles yang saya terima saat itu sebetulnya lebih mirip risoles ragout yang berisi sayur2an, bukan isi smoked beef and cheese yang seperti biasa saya makan. Saya tidak ngerti juga apakah waitress salah mengantarkan risoles america-nya, tertukar dengan risoles biasa, tapi menurut waitress itu memang american risoles.

Es teler 17K

Tersedia fasilitas wifi dan private room di lantai 2 untuk yang ingin mengadakan pertemuan. Service baik dan ramah. Menu yang disediakan memang lebih ke masakan Indonesia.. Saya cukup menyukai tempat ini dan sepertinya lain kali akan coba menu yang lainnya.

Benjamin Franklin

BUREAU Gastro

Nah, buat yang berlokasi di sekitaran Lebak bulus, Cilandak, Pondok Indah, ada resto menarik nih, namanya Bureau. Waktu itu saya sempat cobai dan ternyata lumayan juga.. Lokasinya ada di Pondok Indah Plaza 2, Unit BA-27, Jl. Metro Pondok Indah T: 021 751 0412. Di sebelah Peppenero..

Foie Grass

Sebagian besar pengunjung saat itu ekspatriat, malah sepertinya hanya saya saja yang bukan bule siang itu. Setelah saya perhatikan menunya, oh, ternyata mereka provide wine, cocktails dan beers yang cukup lengkap. Untuk macam-macam martininya saja sudah satu halaman sendiri, mulai dari leci sampai white chocolate martini ada.

Saya bolak-balik menunya, untuk main course dan appetizer standard aja sih sebetulnya.. Tapi saya 'nemu' foie grass,  kepingin coba, jadi saya pesan itu, lalu saya pesan juga wagyu sandwich, dan ummm.. minumnya waktu itu apa ya, saya lupa2 ingat ;p Semacam milkshake yoghurt.

Dessertnya saya pesan fruit crepes.. Hmmm.. Kenapa waktu itu saya ngga pesan red velvet ya? Looks yummy on the menu book ;p

Wagyu Sandwich

Teman saya pesan fetuccini carbonara dan iced capuccino.

Tentang rasa, untuk foie grass-nya, menurut saya agak pahit, tapi ketika dikulum dalam mulut enak, berlemak sangat! Yang recommended wagyu sandwich-nya deh, rotinya kering lembut, daging wagyunya empuk, disajikan dengan french fries dan mayo.. Untuk fruit crepesnya, enak.. Lembut. Fetuccini carbonaranya sendiri enak, creamnya lembut, ngga eneg, ditambah beef bacon.

Overall enak.. :)

Fetuccini Carbonara

Add caption

Tempatnya sendiri, untuk janjian lunch dengan teman cukup enak, tapi kalau untuk ngobrol lama2 sepertinya kurang comfort. Kursinya kaku dan tidak ada sofa.. Tapi setelah mau pulang, saya ke toilet dan lihat di lantai atas ternyata ada 2 buah sofa..

Fruit Crepes

Billie Chick

Caesar Salad

Afterhour beberapa hari lalu, saya dan teman saya mampir untuk makan di Citos. Setelah lihat beberapa menu yang dipajang di depan beberapa resto yang kita lewati, kita memutuskan untuk makan di Billie Chick.

Sebelumnya saya sudah pernah makan di Billie Chick yang di PIM, dan ternyata mereka menyediakan Wakame Salad. Saya pikir, saya mau pesan menu itu lagi malam itu.

Kami pilih tempat di sofa tepat di depan display cakes. Wow, menggoda iman sekali! Tapi saya berhasil ngga pesan cakes hahaha..

Grilled Fish

Kebetulan sudah malam yaaa, jadi sudah masuk Waktu Indonesia Bagian Diet hahaha.. Next time maybe..

Lychee iced tea

Dan, setelah baca-baca menu, sayang sekali, ternyata malam itu mereka kehabisan wakame salad, jadi saya pesan caesar salad dan a bowl of chicken mushroom soup. Sebetulnya ngga diet2 amat yaa, caesar salad itu kan dressingnya fats hehe.. Trus minumnya ummm.. Lychee ice tea..

Teman saya pesan grilled fish dan kalau ngga salah, minumnya strawberry juice (nanti saya tanya lagi ya) ;p Overall. rasanya enak.. Untuk saladnyaa, seperti umumnya caesar salad yaa hehe.. Caesar dressing, plus olives dan potongan smoked beef dan garlic bread yang dipanggang kering.

Wakame salad

Untuk grilled fish-nya, sepotong fillet gindara fish yang dipanggang, disajikan sama, boleh pilih antara mashed potato atau french fries, malam itu teman saya pilih french fries. Ditambahkan BBQ sauce juga untuk penambah cita rasa.. Tapi sepertinya plain grilled gindara sudah oke tanpa gravy..

Ohya, di sini ada appetizer yang lumayan yummy loh namanya chilli meat fries.. Sebetulnya kalau dicoba, bisa jadi main course juga, soalnya ngenyangin. Bentuknya french fries yang disiram chilli sauce, mirip saus daging bolognaise.. Enak! Selain itu, ada juga camilan all time favorite, nachos..

Penang noodle

Di daftar menu-nya, selain andalan cakes, Billie Chick ini sedia makanan Indonesia standard juga seperti Oxtail Soup, nasi goreng, mie goreng dan macam-macam pasta, cream soup dan salad. Tempatnya oke, nyaman, ngga crowded..

Chilli meat fries

Yang di Citos itu letaknya di lantai 2 ya dekat eskalator turun, kalau yang di PIM itu di skywalk south wing kalau ngga salah, tepat di depan Beard's Papa.

Btw, berhubung saya ngga makan cakes, jadi foto2nya ngga saya upload ya.. ;p

Pistales Setiabudi

Hi there everyone,

I've been abandoned this blog for a quite while ;p

Tahu lapis 4K each

Life treated me so well and turned me to a lazy(-er) bump. BTW, postingan saya ini udah lama sebetulnya pengen saya upload, salah satu makanan favorit saya sepanjang masa. Pistales.

Tempatnya sih di depan SMUN 3, di kawasan Setiabudi. Ancer2 yang gampangnya, dari jalanan Sudirman, belok ke jalanan di sebelah Chase Plaza/ Prudential Tower. Itu sudah masuk kawasan Setiabudi. Ikutin jalan aja.. Nanti ketemu SMUN 3, Pistales ini posisinya tepat di seberang gerbang masuk sekolah. FYI, SMUN 3 itu almamater saya, jadi dulu saya sering bangetttt makan di sini :)

pisang cokelar/ cokelat keju.. Nyums!

Tahu lapis + risoles bumbu kacang

Pistales pada dasarnya singkatan dari Pisang-Tahu-Risoles hehehe.. Kenapa? Ya soalnya andalan tempat ini 3 makanan itu.

Pisang cokelat alias piscok, dulu belum sebanyak sekarang penjualnya, malah cuma di sini aja kayaknya. Kalau menurut saya sih, memang ya piscok ini asalnya (kalau ngga salah) dari somewhere in Jawa Barat. Tapi yang pioneer dan mempopulerkan piscok di Jakarta ya di sini. Bentuknya pisang manis dibalut kulit terigu yang digoreng, dalamnya ada cokelat, ada cokelat keju.. Rasanya manisss, karena pisangnya pun udah manis. Cokelat dan kejunya pun banyak, ngga pelit kayak yang di jual di tempat lain hehe..

Pempek 3-4K each

Terus ada juga tahu lapis. Haduh ini mah beneran deh nendang banget. Semua teman yang saya ajak ke sini nyobain tahu lapisnya semua suka dan ketagihan. Tahu putih biasa sih, digoreng balut tepung tanpa ada isian apa-apa, tapi yang bikin ketagihan itu karena dimakan dengan bumbu kacangnya. Paduan si tahu dan bumbu kacang ini juara banget! Worth to try, really.. Sama risolesnya, ada bumbu kacangnya juga tapi beda. Semuanya enak!

Selain yang 3 tadi, mereka juga sedia hot snacks lain kayak pastel, arem2 dan sebangsanya. Ohya, pempeknya juga banyak dipesan..

Kalau mau ke sini sebelum jam 3 sore, soalnya jam segitu biasanya sudah habisss. Minggu tutup.. Dan Sabtu habis lebih cepat (based on experience).