Hello guys,
Oh my dear Goddess.. It's been a while since the last time I wrote posts on my blog. Setiap mau makan ke mana2 ngga pernah absen ambil foto2, tapi belum sempat juga di-upload hehe.. Maklum deh agak2 teralihkan sama kesibukan lain gitu. Until being noticed by some of my good friends (termasuk anak saya), supaya nambahin tulisan lagi di sini. Ya jadi di Minggu pagi yang cerah ini, saya mau nulis lagi. Kangen.
Well now, sebetulnya udah pernah saya review ya
di sini, Pepperlunch. Tapi saya tu suka banget makan di sini! Kali ini saya review yang di PS, kemarin kan Gandaria City. FYI, tadi malam itu salah satu malam dengan macet terparah di Jakarta, perlu perjuangan sedikit extra untuk sampai di PS dari rumah saya di daerah Cirendeu. But we finally made it. Gracefully.
|
Sirloin Wagyu 90K |
Kali ini saya pesan wagyu teriyaki with egg and rice, teman saya pesan wagyu sirloin. Wagyu teriyakinya enak juga buat yang suka daging wagyu diiris tipis. Diiris tipis ya, seperti tumis teriyaki umumnya, trus dikasih tambahan saus teriyaki terpisah gitu. Seperti yang lainnya, setelah pesanan sampai, selagi masih panas, kita aduk semua ingredients dalam hotplate, dicampur sedikit madu dan kecap asin. Kalau kurang asin, bisa ditambahkan saus teriyaki yang disertakan dalam paket wagyu teriyaki ini. Kalau sirloin dikasih butter, kalau wagyu teriyaki ini ngga. Veggies-nya pun bukan tauge tapi selada air.
|
Wagyu Teriyaki + egg 78K |
Tips sedikit dari saya ya, begitu hotplate baru datang, cepat2 kasih bumbu yang diinginkan terus aduk semuanya sampai sayur2 dan telurnya. Soalnya kalau kelamaan bawahnya suka jadi gosong. Untuk telur yang lengket di plate, ga perlu dikerok2 supaya lepas, nanti setelah plate agak dingin juga lepas sendiri.. Minumnyaaa saya pesan green tea dengan tambahan sedikit simple syrup. I like it bitter..
Setelah kenyang di Pepperlunch, teman saya cari tempat buat (*UHUK! UHUK!*) merokok.. Kita jalan ke lantai 1. Tepatnya di depan lobby parkiran di belakang outlet Gucci (Palm Gate), hall gitu, ngga di dalam mall. Ada 2 resto di sini, yang satu saya lupa namanya apa, jual beer and steak dsb, di depannya, ada Monolog Coffee. You know what? I can tell you this Monolog place is very nice. Warm place.. Tempatnya 'hangat' banget full of laughter and friendly people. Yaaa I can say it was literally 'warm' because it's spotted in the parking lot area hahahaha...
|
Macarons Display |
Btw, tempat ini nyediain
Macarons. Kalau ada yang nyari2 macarons, (saya nulis macaron sambil drooling..) ya bisa nemuin di sini. Enaaakkk banget.. Kalau digigit kulit luarnya dingin, kresss tapi bagian dalamnya lembut plus filling yang bisa kita pilih. Aaaaaa!
Can't get enough of it! Favorit saya di sini macaron pistachio dan white choco. Highly recommended. Temen saya aja yang ngga suka makanan manis, sampai merem2 makan ini. Ngga seperti macarons lain yang pernah saya coba (kalau ga salah di Pand'Or dan gourmet shop lain banyak juga yang jual); tapi di sini macarons-nya ngga kemanisan. Pas.
|
My picks, 12K each |
Selain itu banyak juga sih menu lain ada main course dan cakes juga. Nanti deh ya kalau saya berniat makan berat di sini saya tulis lagi reviewnya. At the time saya cuma nemenin teman saya (*UHUK! UHUK!*) merokok sambil munching a plate of macarons. Minumya pas itu sih cuma pesan teh aja sama air putih..
2 comments:
Thanks a lot ya, reviewnya! Saya lagi nyari macaron yg gak kemanisan, susah banget carinya! Thanks again :)))
You're most welcome dear :)
Post a Comment